Sabtu, 07 Mei 2016

Renungan Minggu Exaudi dan Tata Ibadah,08 Mei 2016



Renungan Minggu EXAUDI

AJAKAN MEMULIAKAN ALLAH SANG RAJA
(Mazmur 97 : 1 - 12)

Selamat bersua kembali dalam minggu Exaudi saat ini, mengajak kita dalam rasa syukur dan terima kasih untuk meyaksikan seruan pengenalan kita akan kedaulatan Allah sambil memohonkan kasihNya untuk melindungi perjalanan kehidupan kita, sebagaimana pemazmur saat ini kita juga memohonkan: Dengarlah seruanku, ya Allah. Itulah yang akan kita rasakan dalam minggu ini, setiap orang yang mengapiri Allah, menyertakan permohonannya, dalam kasihNya Ia mendengar doa permohonanku.
Perasaan sejuk dan tenang terhimati dalam bingkai perlindungannya, dan hati yang bersyukur tidak akan jemu-jemu mengagungkan kasih dan peyertaanNya. Pemazmur bersorak dalam nas ini, begitu girangnya mempersaksikan kuasa dan kebesaran Tuhan bahkan dia katakan bumi bersorak, pulau-pulau bersukaria. Pengenakan akan keberadaan Allah yang agung, yang seolah mulut manusia tidak sempurna mengakungan pujian akan kebesaranNya memuncukan iman yang mempersonifikasikan, kalau segenap alam dan semua bunyi-bunyian yang ada didalamnya ada lantunan yang harmoni untuk pujian akan kebesaran Allah yang adalah sang Raja.
Didalam pemerintahan kerajaan Allah, Kristus duduk di atas tahta sebagai Raja. bagi umat yang percaya dan setia, Dia pembawa sukacita besar, tetapi bagi mereka yang menyelewengkan kekuasaan, menidas rakyat, bahkan cenderung tidak mau mengakui kewibawaan Tuhan sebagai Raja, kedatanNya merupakan suatu kengerian dan mereka akan dipermalukan. Syair Issac Watts dalam kidung natal sungguh menggambarkan hal itu: ”Hai dunia gembiralah dan sambut Rajamu..” “Hai dunia elukanlah Rajamu penebus, ... Dialah Raja semesta, benar dan mulia” (Kj. 199).
Sebagai pengikut Kristus, kita harus mengikut jalan yang ditempuh Yesus. Artinya, mencotoh dan meneladani kehidupan Kristus dalam segala hal, sebagaimana yang dikatakan Yohanes: “Barang siapa mengatakan bahwa Ia ada di dalam Dia, ia wajib sama seperti kristus telah hidup (1Yohanes 2:6.) Inilah yang disebut Kristen sejati, Kristen yang menempatkan Tuhan sebagai Raja di dalam hidupnya. Ada banyak orang mengaku sebagai kristen atau pengikut Kristus tetapi dalam kehidupannya sehari-hari sama sekali tidak mencerminkan nilai kekristenan, masih kompromi dengan dosa, hidup sama seperti orang yang tidak mengenal Tuhan, dan “lebih menyukai kegelapan daripada terang, sebab perbutan-perbuatan mereka jahat” (Yohanes 3:19). Hal ini menunjukan kalau kita belumlah menjadi pengikut Kristus yang sejati. Jauh dari hakekat menghidupi Injil yang sebenarnya.

                Di Minggu Exaudi saat ini, kita diajak untuk memuliahkan Tuhan sebagai Raja. Sebagai orang yang telah merasakan kasih Tuhan, tanpa ragu kita harus berani mengatakan, bahwa Allah sebagai Raja yang berkuasa dalam kehidupan kita, yang memampukan kita untuk berjalan di jalanNya. Berexaudi berarti setia dan penuh suka cita mengagungkan dan merasakan keperkasaanNya. Amin. Pdt. Bengsil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar