ROH ALLAH
PENUNTUN KEPADA KEBENARAN
(Yohanes 16
: 12 - 15)
Kita
akan memasuki minggu-minggu Trinitatis yaitu kemuliaan Allah yang Esa yang
dinyatakan sebagai Bapa, Anak dan Roh kudus (Tritunggal) Bila berbicara
mengenai Trinitatis , maka tidak dapat kita punggkiri bahwa pengenalan orang
kristen mengenai Allah Tritunggak telah dipergunakan oelh orang-orang yang
bukan kristen sebagai alat mempertanyakan dan menyangkal orang-orang kristen
sebagai agama yang tidak menyakini Allah yang Esa. Namun Hal itu sah –sah saja
dan bukan sesuatu yang harus perlu ditanggapi secara serius karena memang
itulah kenyataan pandangan jika hanya melihat dari luar, kebenaran Firman Tuhan
hanya bisa dimengerti jika kita masuk kedalamnya. Dan bila kita membicarakan
Trinitatis, kita harus menyadari bahwa yang kita bicarakan adalah tentang
Allah. Bukan hal membicarakan tentang
matematika atau filsafat. Dan, kita tahu bahwa Allah bukanlah sesuatu yang
dapat diselidiki, diuraikan, dirumuskan dengan kemampuan otak manusia. Allah
tidak bisa dijadikan objek penelitian seperti benda, orang atau pengetahuan lain.
Orang behikmat berkata: BIla ingin
memahami sesuatu maka kita harus memiliki kemampuan melebihi sesuatu tersebut,
sehingga kita bisa menangkap dan mengusainya.
Dalam
nas bacaan ini menyatakan bahwa penerimaan akan Yesus Kristus sebagai Tuahn
akan menghantarkan kita pada kondisi hidup yang dipimpin oleh Roh Kebenaran dan
Roh itulah yang memimpin kita memasuki kebenaran Firman Allah. Disini kita
tidak membahas bagaimana itu Tritunggal namu lebih menekankan dari pengakuan
iman kita akan Allah Tritunggal dalam hidup kita. Mungkin sudah banyak
gambaran-gambaran mengenai Trinitatis yang disampaikan kepada kita untuk
memudahkan mengenal Trinitatis, misalnya “matahari” (wujud, panas sinar)
ataupun “telur” (kulit, putih telur kuning telur) dan banyak lagi ilustrasi dan
pahaman yang dapat menuntun kita dapat memahami Allah Tritunggal yang pada prinsipnya
kita percaya dan yakin bahwa Allah
adalah Esa yang menyatakan diri dalam tiga penyataan yaiut bapa yang
menciptakan dan memelihara kehidupan kita; Anak
sebagai yang menyelamatkan manusia dari dosa dan Roh Kudus yang hidup dan hadir
di tengah-tengah umatnya. Kita mempercayai Allah yang hidup dan berkarya dalam
kehidupan ini dari dahulu, sekarang dan akan datang. Jika kita memperhatikan
nasbacaan kita, ada tiga kalimat yang menarik; pertama: Masih banyak hal yang
harus Ku-katakan kepadamu, kedua: Memimpin kamu kedalam seluruh kebenaran,
ketiga: Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Allah masih dan
akan terus bekerja dalam kehidupan kita untuk menyatakan rahasia kebenaranNya.
Sehingga sangat diperlukan kepekaan untuk dapat merasakan kehadiran Allah.
Pernyataan Allah tidak akan pernah dibatasi oelh ruang dan waktu yang adalah
milik Allah sepenuhnya. Iman kepercayaan kita akan tritunggal menghantarkan
kita pada keyakinan akan pemeliharaan kehidupan, penyelamat dan memperbaharui
hidup kita bahwa Allah tidak pernah diam dan tidur namun justru Allah terus
bekerja senantiasa memperbaharui hidup kita sampai akhir hidup kita. Sepanjang
kita memberitakan kebenaran Firman Tuhan dalam hidup kita maka akan semakin
mematangkan imam kita memahami kuasaNya. Kita dapat memahami dan mengimani
Allah tritunggal hanya melalui pengenalan dan pengalaman iman yang mendalamdan
dewasa ditambah dengan penyerahan diri kepada Roh Kudus. Hanya dengan itu kita
sebagai orang percaya telah mengalami, menyembah dan mempercayai Satu Allah yang menempatkan diri kepada
kita dengan Tiga Cara Berada, yang
tidak dapat dipisah-pisahkan namun harus
dibedakan. Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Selamat Hari minggu Trinitatis
Tuhan Yesus memberkati. Pdt. Tunas P.
Sitanggang, STh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar